haryadi pamugkas ganteng sekali

Selasa, 14 Oktober 2014

PATOFISIOLOGI MEKANISME PENYAKIT DIABETES MELITUS TIPE II

Tabel 2.2
SKEMA PATOFISIOLOGI MEKANISME PENYAKIT DIABETES MELITUS TIPE II

DIABETES MELITUS TIPE II
¯
Defisiensi insulin
¯
Tidak terjadi uptake glukosa
¯
metabolisme karbohidrat terganggu
¯
glukosa darah meningkat
¯
HYPERGLIKEMIA
 




Metabolisme glukosa tidak terjadi
¯
starvasi sel
¯
merangsang pusat lapar di hypothalamus bagian lateral
¯
polifagia
¯
dalam jangka panjang menyebabkan penurunan berat badan secara signifikan
¯
GANGGUAN NUTRISI
Viskositas darah meningkat
¯
penurunan vaskularisasi ke jaringan perifer
¯
jaringan perifer kekurangan oksigen dan nutrisi
¯
neuropati
¯
penurunan sensitifitas perifer
¯
kematian jaringan dan mudah terluka
¯
ULKUS/ GANGREN DIABETIK
Viskositas darah meningkat
¯
darah menjadi kental
¯
meningkatkan kerja jantung untuk memompakan darah keseluruh tubuh
¯
tekanan darah meningkat
¯
HIPERTENSI
Penumpukan sorbitol oleh enzim adolase reduktase
¯
gangguan sirkulasi dan pengendapan lipoprotein pada lensa mata
¯
penurunan ketajaman penglihatan
¯
 RISIKO TERJADINYA INJURI
Tidak dapat mempertahankan glukosa yang normal dalam darah
¯
kadar glukosa yang melebihi ambang batas ginjal
¯
glukosuria
¯
diuresis osmotik
¯
peningkatan kemih
¯
poliuria
¯
dehidrasi dan kehilangan elektrolit
¯
GANGGUAN KESEIMBANGAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT
Peningkatan lipolisis
¯
asam lemak meningkat
¯
ketogenesis
¯
ketonemia
¯
ketonuria
¯
ketoasidosis
¯
asidosis metabolic
¯
ASIDOSIS DIABETIK



Konsentrasi H+ & CO ­ dan pH ¯
Merangsang pusat napas di pons & medulla oblongata
¯
napas cepat & dalam (kussmaull)
¯
GGN POLA NAPAS
Penumpukan sorbitol oleh enzim adolase reduktase
¯
pembuluh darah menjadi tipis, kaku & mudah pecah
¯
terbentuknya sikatrik yang kaku
¯
terjadi kelumpuhan & kematian jaringan retina mata
¯
RETINOPATI
Hiperosmolaritas
¯
hipoksia ke jaringan otak
¯
gangguan perfusi jaringan otak
¯
KOMA DIABETIKUM

Sumber : Smeltzer, 2001, Price, 1995, Mansjoer, 1999, Noer, 1996

Tidak ada komentar:

Posting Komentar